METRO KARAWANG - Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, perlu diimbangi dengan sumber daya manusia yang mempuni. Apa lagi saat ini Indonesia sudah memasuki era 5G. Dimana kecepatan internet menjadi dua kali lebih cepat dari era sebelumnya yaitu 4G.
Melalui aspirasi dari Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Obon Tabroni melalui Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Gina Fadlia Swara, pemuda di Kabupaten Karawang khususnya yang berada di Kecamatan Rengasdengklok, kini memiliki fasilitas untuk mengasah keahlian IT mereka.
Kepada KBE, Gina Swara mengatakan, hadirnya Gedung BLK berbasis IT di Rengasdengklok diharapkan bisa membantu anak-anak muda di Karawang untuk mengembangkan skillnya di bidang teknologi dan informasi.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar untuk Pak Obon Tabroni, karena beliau telah merealisasikan titik yang saya rekomendasikan untuk di dirikan BLK di Karawang," ucap Gina, usai meresmikan Gedung BLK di Ponpes Modern Al-Furqon Rengasdengklok, Kamis, (24/2) kemarin.
Gina menjelaskan, di era yang serba digital seperti saat ini. Kemampuan informatika hingga desain grafis memiliki peluang usaha yang lebih besar dari pada keahlian lainnya.
Gina menyadari, di Kabupaten Karawang saat ini masih belum banyak memiliki orang IT yang handal di bidangnya. Termasuk desainer grafis yang mempuni, baik untuk swasta mau pun pemerintahan.
"Kita alihkan sudut pandang anak-anak muda kita, bahwa mencari kerja tidak melulu harus di pabrik, tapi bisa juga mengembangkan skill di bidang lain, misalnya informatika dan desain grafis," ujarnya.
Politisi asal Cilamaya-Karawang ini juga menjelaskan, fasilitas yang tersedia di Gedung BLK tersebut sudah sangat lengkap. Selain didukung dengan peralatan canggih. BLK berbasis IT yang berdiri di Ponpes Al-Furqon Rengasdengklok ini juga sangat bersih dan nyaman.
"Mudah-mudahan dari BLK ini lahir pemuda-pemudi, santriwan-santriwati, yang handal di bidang informatika dan desain grafis," harapnya.
"Saya merasakan sendiri, saat ini mencari editor, atau desain komunikasi visual di Karawang ini sangat susah ya. Padahal bidang ini yang sedang banyak dicari di masa digital seperti sekarang," imbuhnya. (Wyd)
